Contoh 1. Aplikasi Perilaku Produsen
TK
|
Q
|
FC
|
VC
|
TC
|
AC
|
AFC
|
AVC
|
MC
|
0
|
0
|
50
|
0
|
50
|
||||
1
|
4
|
50
|
50
|
100
|
25
|
12,5
|
12,5
|
12,5
|
2
|
20
|
50
|
100
|
150
|
7,5
|
2,5
|
5
|
3,125
|
3
|
26
|
50
|
150
|
200
|
7,69
|
1,92
|
5,77
|
8,33
|
4
|
30
|
50
|
200
|
250
|
8,33
|
1,67
|
6,67
|
12,50
|
5
|
32
|
50
|
250
|
300
|
9,38
|
1,56
|
7,81
|
25
|
Ingat !!!
Contoh 2.
Bila diketahui total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
untuk memproduksi barang X sebanyak 200 unit adalah sebesar Rp. 500.000,-.
Sewaktu produksi ditingkatkan menjadi sebanyak 300 unit total biayanya hanya
sebesar Rp. 600.000,-. Berdasarkan informasi ini tentukanlah berapa besar biaya
tetap produksi tersebut, biaya variable total dan per unit, biaya rata-rata
serta biaya marginal total dan perunit.
Jawaban :
TC 1 = 500.000 TC2
= 600.000 Q1= 200 unit Q2= 300 unit
MCtotal = TC2
–TC1 = Rp(600.000-500.000)=Rp.100.000,-
Dengan demikian besarnya biaya tetap adalah Rp.300.000,-
sedangkan biaya produksi/unit adalah Rp.1000,- dan biaya produksi variable
total adalah 1000 Q, untuk produksi sebanyak 200 unit VC =Rp. 1000(200) =Rp.200.000,
sedangkan untuk 300 unit VC sebesar Rp. 300.000,-. Sedangkan biaya rata-rata
total adalah Rp. 2000. Tambahan biaya setiap menambah produksi/unit adalah
Rp.1000 sedangkan tambahan total biaya untuk tambahan 100 unit produksi adalah
Rp. 100.000,-
Contoh 3
Bila diketahui fungsi biaya produksi adalah sebagai berikut :
TC =Q2 – 12Q + 51
Berdasarkan informasi ini tentukanlah TC minimum, AC, AFC,
AVC, dan MC bila Q bertambah sebanyak 2 unit.
Jawab :